Siswa SMPN 29 Surabaya Membuat Proyek Pengomposan Metode Takakura
Tim Adiwiyata SMPN 29 Pokja Sampah Organik pada Hari Minggu, tanggal 3 September 2023 membuat Proyek Pengomposan Metode Takakura bersama siswa siswi smpn29 yg dibantu oleh Ibu Rizky Eka Sari, S.Pd dan Bapak Wahyudi Edo Awanda Saputro, S.Pd*
Tahukah kalian apa saja sih sampah rumah tangga itu? Apakah sampah rumah tangga ini masih bisa dikelola? Mari kita bahas dalam uraian berikut.
Sampah rumah tangga sebagian besar adalah sampah organik. Sampah organik ini contohnya adalah sisa sayuran, kulit buah, sisa daging, cangkang telur, tulang ikan dan tulang ayam,. Sampah organik ini masih dapat dimanfaatkan apabila dikelola dengan baik. Salah satunya yaitu dibuat menjadi kompos.
Pembuatan kompos dengan bahan sampah organik rumah tangga ini sangatlah mudah. Kompos dapat dibuat, salah satunya dengan metode takakura. Metode takakura merupakan pengomposan sampah rumah tangga dengan menggunakan keranjang dan membutuhkan udara dalam proses pertumbuhan mikroorganisme.
Berikut langkah langkah pengomposan metode Takakura :
1. Menyiapkan alat dan bahan antara lain keranjang seperti keranjang cucian kotor yang memiliki lubang sebagai ventilasi atau bisa dengan keranjang plastik tetapi harus ada lubang lubangnya untuk sirkulasi udara dan tutup keranjang. Lalu siapkan kardus bekas untuk melapisi keranjang, pisau, sekop yang diikat dengan tali, 2 buah bantal sekam yang terbuat dari sekam bakar yang dimasukkan ke dalam kantong jaring/ kain tulle, dan kain hitam sebagai penutup.
2. Keranjang yang telah disiapkan dilapisi dengan kardus bekas pada bagian dalamnya.
3. Masukkan bantal sekam pertama ke dalam keranjang sebagai bantalan bawah/alas.
4. Langkah berikutnya masukkan pupuk kompos jadi, sebagai starter, karena pada kompos yg sudah jadi mengndung mikroba yang menjadi agent fermentasi.
5. Buat lubang untuk memasukkan sisa sampah dapur yang sudah dipotong kecil kecil agar cepat terurai. Lalu masukkan/tutup kembali dengan pupuk kompos jadi.
6. Basahi dengan air dengan cara dipercik percikkan, secukupnya ke sampah organik tersebut.
7. Pasang bantal sekam penutup di atas nya. Lalu pasang kain penutup warna hitam agar serangga tidak masuk, karena bila serangga ini sempat bertelur, telur telur serangga ini akan berkembang menjadi larva / belatung.
8.Simpan cetok yg sudah dipasang tali , agar setiap kali kita memasukkan sampah baru, kita tak perlu sibuk mencari cetok kemana mana. Setiap hari aduk aduk rata dengan menggunakan sekop dan perciki sedikit air.
9. Terakhir pasang tutup keranjang dengan rapi dan rapat. Letakkan keranjang Takakura ini di tempat yang teduh.
10. Kompos takakura yang sudah terbentuk sempurna akan memiliki tekstur seperti tanah, warna coklat kehitaman dan tidak berbau dapat dipanen. kurang lebih dalam waktu 1- 2 bulan.
salam bumi.....
pasti kan untuk tetap lestari.....
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
praktik pengolah an sampah organik berupa sampah kulit buah
Rabu, 13 Nopember 2024 Pokja pupuk cair organik melakukan praktik pengolah an sampah organik berupa sampah kulit buah. Dengan Bu Deby sebagai walas siswa kelas 8B bersemangat mendapatka
SMP Negeri 29 Surabaya kembali ikut kegiatan aksi bersih pantai seri #164
Pagi ini Teman-teman dari SMP Negeri 29 Surabaya kembali ikut kegiatan aksi bersih pantai seri #164 yang diadakan oleh Tunas Hijau lhoo... Sebanyak 35 orang siswa bersama Guru dan oran
HARI BESAR AGAMA ISLAM: MAULID NABI SAW
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW,
LKBB Periksa Season 2024: Ajang Kompetisi Baris-Berbaris di Surabaya
SMK Kesehatan Surabaya kembali menyelenggarakan ajang tahunan bergengsi, Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB) Periksa Season 2024. Acara ini berlangsung di SMK Kesehatan Surabaya dan
CAHAYA PUSTAKA SMP NEGERI 29 SURABAYA RAIH AKREDITASI A
TUNJUKKAN KOMITMEN TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN Perpustakaan SMP Negeri 29 Surabaya, CAHAYA PUSTAKA baru saja meraih akreditasi A setelah rapat sidang pleno Akreditasi Perpustakaan, ke
Pokja Ecopreneur Adiwiyata Zolik meluncurkan produk *Tellcy ice"
Pokja Ecopreneur Adiwiyata Zholick hari ini melaksanakan praktik aksi nyata dalam helat MPLS tahun ini. Adik adik diajak berbudaya zero waste dengan membawa tepak dan tumbler sen
Giat TAKAKURA Zholick
Pokja TAKAKURA pagi ini melakukan nursering sekaligus memanen kompos yang sudah di proses sejak bulan Maret 2024. Kegiatan ini dilakukan oleh 4 kader Pokja TAKAKURA, 9 siswa dan 3 orang
Giat Jumat Bersih RESIK RESIK JUMAT BERSERI
SMPN 29 SBY BERSERI dengan penuh semangat dan bergembira melakukan kerja bakti membersihkan Area sekitar Papan Prasasti Logo Sekolah. Sehari sebelumnya, Bapak Camat Tambaksari menuru
SELAMAT PURNA TUGAS BAPAK-BAPAK GURU TERBAIK SMP Negeri 29 SURABAYA
pada hari senin 03 Juni 2024 Dua guru dari SMP Negeri 29 telah purna tugas yaitu Bapak Drs. Kelik Sachroen Djaelani, M.Si., ( Kepala Sekolah ) dan Bapak Meda Tri Yuono, M.Pd  
Pendisiplinan Apel Pagi di Masa Sumatif Akhir Tahun untuk Peningkatan Kedisiplinan Siswa
Surabaya, 27 Mei 2024— Apel pagi kembali diselenggarakan pada hari Senin pukul 06.30 WIB di halaman sekolah SMPN 29 Surabaya. Peserta apel diikuti oleh seluruh warga sekolah yang